Penginapan Singapore Murah 200 Ribu? Ups…Itu Hostel Backpacker

Ketika browsing online mencari penginapan di Singapore, adakalanya bertemu beberapa penginapan yangditawarkan murah karena hanya tertulis di kisaran Rp.200 ribu, tapi awas bisa jadi anda akan kecewa nantinya karena sebenarnya itu adalah hostel backpacker yang bisa sama sekali beda dengan apa yang ada di bayangan anda tentang sebuah penginapan.

Apa itu penginapan berupa hostel backpacker di Singapore ?

Hostel backpacker adalah sejenis penginapan unik yang barangkali bisa dijelaskan dengan karakteristik sebagai berikut :

  • Jangan dulu tertipu dengan harga. Harga yang tertera yang bisa di kisaran Rp.200 ribu itu adalah Harga untuk 1 orang per malamnya. Jadi jika anda berdua artinya tinggal dikali dua, jika bertiga tinggal dikali tiga begitu seterusnya.
  • Kasur nya adalah kebanyakan adalah kasur single yang tersusun dua tingkat atas bawah. Yang dapat bagian di atas artinya harus naik tangga yang seringkali susah dinaiki. Selain itu banyak di antara hostel backpacker yang ada yang memiliki kualitas kasur jauh dari yang diharapkan, termasuk barangkali kualitas bantal dan sprei nya, terutama hostel yang harganya miring.
  • Di satu kamar anda akan bisa bergabung tidurnya dengan turis lain yang baru anda kenal dan entah dari mana saja asalnya, dan bisa bergabung cewek dan cowok tergantung jenis kamar (walau ada juga yang khusus cewek). Yang jelas di satu kamar bisa diisi 4 orang, 6 orang, 8 orang, 10 orang, bahkan ada yang bisa diisi belasan orang satu kamar.
  • Hampir di keseluruhan hostel backpacker kasurnya terbuka artinya anda bisa melihat orang lain tidur, dan tetangga kasur anda pun bisa melihat bagaimana anda tidur. Walau ada satu dua hostel backpacker yang sifatnya bunk bed dalam artian kita seperti dikandangin kayak hewan dan diberi sekat antar kasur dan juga tirai.
  • Kamar mandi dan toilet pastinya berbagi dengan sesama penghuni hostel backpacker yang banyak orang tersebut. Kebanyakan berada di luar kamar. Jadi anda harus bawa sendiri alat manda dan baju ganti nantinya ke kamar mandi.
  • Banyak hostel backpacker yang tidak punya loker untuk penyimpanan barang, ataupun jika punya loker tak disediakan kunci (kunci harus bawa sendiri). Walaupun ada juga hostel yang menyediakan loker dan kunci, tapi bisa jadi kecil dan tak muat jika anda membawa koper besar. Jadi ketika anda bergabung dalam kamar dan membawa tas yang besar dan isinya banyak, hati hati saja meninggalkan barang berharga.
  • Banyak di antara hostel backpacker yang bertingkat, bahkan dimulai dari lantai bawah untuk menuju reseptionis sudah bertingkat. Dan hampir semuanya tak punya lift, kecuali satu dua hostel saja. Jadi ketika anda membawa tentengan atau tas bagasi besar yang berat, siap siap saja mengangkat nya melalui anak tangga yang terkadang cukup tinggi. Apalagi misalnya ternyata anda harus naik ke lantai 5 dengan anak tangga =)
  • AC di kamar adalah untuk berbagi dengan penghuni sesama kamar. Jadi anda tak bisa seenaknya mematikan AC, atau menurunkan suhunya. Jadi siap siap saja jika anda tak tahan dingin, dan ternyata kasur anda di atas dan tepat di bawah AC. =)

Pada intinya dapat disimpulkan jika tak semua orang pantas atau layak menginap di hostel backpacker. Contohnya anak kecil, orang tua, atau orang yang badannya besar, atau orang yang sensitif dengan kegaduhan dan lalu lalang orang sehingga tak bisa tidur, atau yang sensitif dengan dinginnya AC, dan lain lain alasan sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas. Atau jika tak kepepet sekali misalnya memang karena duit pas-pasan patut dipikirkan lagi beribu kali mengambil penginapan hostel backpacker.

Dan perlu saya garis bawahi tak semua hostel backpacker jelek. Ada juga yang lumayan nyaman ditempati, tapi biasanya harganya akan lebih mahal dan pastinya tak akan di kisaran harga Rp.200 ribu tersebut.

Padahal ada alternatif lain penginapan yang murah, terutama jika anda rombongan yang jumlahnya 3, 4, 5, 6, atau 7 orang dimana mengambil kamar apartment akan jauh lebih nyaman karena seperti kamar di rumah, sedangkan harganya pun bisa bersaing dengan harga yang akan dikeluarkan jika mengambil kamar hostel backpacker.

Anda bisa menghubungi kami untuk membooking dan bertanya harga kamar apartmen, yang harganya bisa bersaing dengan hostel backpacker tapi lokasinya pun strategis di pusat kota seperti di Orchard (silakan KLIK), ataupun Chinatown (silakan KLIK)

Baca juga : Lokasi / Jenis Penginapan dan Hotel Paling Murah di Singapore

Tersedia juga jasa guide (pemandu wisata / penunjuk jalan di Singapore, Klik DISINI.

Maka pada akhirnya, jangan senang dulu ketika anda menemukan harga penginapan di Singapore sekitar Rp.200 ribu di internet setelah searching online jika anda belum mengetahui betul apa dan bagaimana hostel backpacker itu, dan apakah cocok bagi anda.

Artikel Lain Yang Tekait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *